Jakarta, CNN Indonesia —
Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah menangis di arena pertandingan usai secara dramatis berhasil meraih medali emas di cabor angkat besi nomor 73kg putra pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Jumat (9/8) dini hari WIB.
Rizki Juniansyah berhasil mencatat total angkatan 354 kg usai sukses mengangkat beban 155 kg snatch dan 199 kg clean and jerk.
Rizki berhasil naik podium tertinggi dan membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di Olimpiade Paris 2024 setelah atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo lebih dulu meraih medali emas, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengawali angkatan snatch dengan kegagalan seberat 155kg, Rizki berhasil menyempurnakan angkatannya di percobaan kedua dengan angkatan 155kg. Kemudian dia gagal melakukan angkatan snatch 162kg di angkatan ketiganya.
Kemudian saat clean and jerk Rizki menunjukkan kekuatannya. Pada angkatan pertama clean and jerk, Rizki sukses mengangkat beban seberat 191 kg.
Lalu Rizki berhasil mempertajam angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua clean and jerk. Bahkan angkatan 199kg sukses menjadi rekor baru di Olimpiade.
Dengan torehan angkatan 155 kg snatch dan 199 kg clean and jerk, Rizki keluar sebagai pemenang dengan total angkatan 354 kg.
Rizki pun langsung menangis di atas arena pertandingan usai berhasil mengangkat beban 199 kg saat sesi clean and jerk.
Sementara ribuan penonton yang memadati arena memberikan apresiasi dengan standing ovation untuk Rizki.
Setelah mencium barbel, lalu sujud syukur. Rizki kemudian berdiri mencium lambang garuda di dada. Dia kemudian memberikan gesture love kepada para pendukungnya di tribune. Lalu Rizki berpelukan dengan para pelatih dan ofisial di pinggir arena yang juga menangis.
(rhr)